Senin, 13 Agustus 2012

LOVEAHOLIK



SPEKULASI CINTA

Oleh  : Zuhrotul Makrifah

Dalam bukunya yang berjudul The Prophet, Kahlil Gibran menyatakan bahwa cinta mempunyai dua sisi: ia dapat memberikan kesenangan yang besar, ia juga dapat memberikan kesedihan yang besar. Pada akhirnya, kebanyakan individu memilih untuk mengambil resiko tersebut (Kail dan Cavanaugh, 1999). Namun Robert Sternberg mempunyai teori yang lebih luas mengenai cinta. Teori tentang cinta yang paling terkenal dari Sternberg adalah Triangular Theory of Love (dalam Taylor dkk, 2000). Menurutnya semua pengalaman cinta mempunyai tiga komponen yaitu keintiman (intimacy), gairah (passion), dan komitmen (commitment).

Sternberg membagi cinta berdasarkan hadir tidaknya tiga komponen yang mempengaruhi menjadi delapan bentuk. Dilihat pada tabel di bawah ini:

NO Bentuk Cinta    Keintiman  Gairah  Komitmen

1  Non-Love        -      -    -
2  Liking        +     -    -
3  Infatuated Love   -      +    -
4  Empty Love   -      -    +
5  Romantic Love   +      +    -
6  Companionate Love  +      -    +
7  Fatuous Love   -      +    +
8  Consummate Love  +      +    +
Catatan:

Tanda (+) menandakan kehadiran komponen yang dimaksud
Tanda (-) menandakan ketidakhadiran komponen yang dimaksud

Kita ingat juga kata-kata orang dulu yang menyebutkan bahwa, mencintai itu seperti menggengam pasir. Semakin kita kuat menggengam, semakin cinta itu jatuh. Sebaliknya, jika kita menggenggam dengan santai, maka pasir atau cinta itu akan tetap di tangan kita. Jadi, cinta itu memang mirip pasir. Pasir adalah bahan dasar bangunan material, sementara cinta adalah bahan dasar bangunan spiritual. Romantis ya?

Tapi menurut spekulasi saya, cinta itu pengalaman yang bahkan tidak ter-Eksplanasi atau direduksi dari pemahaman kita sendiri tentang kata “Cinta” (kalu dalam semiotika kata “cinta” itu “penanda” yang tidak jelas dari suatu pengalaman subyek), yang mana mendefinisikannya dengan berbagai spekulasi pribadi seperti memperumitnya saja.

Sebab cinta memang tidak tepat di analogikan dengan apapun. Ketika cinta dianalaogikan menjadi bulan, maka dia akan tenggelam seiring terbitnya matahari, ketika cinta dianalogikan menjadi keindahan maka dia akan sirna seiring berjalannya waktu. Dan ketika cinta dianalogikan menjadi segenggam pasir maka jangan berlama-lama menggenggam pasirnya, takut didalamnya ada pups kucing. Jadi, biarkan cinta menjadi cinta saja.

DAFTAR PUSTAKA :

Sternberg, R.J. (1998). The Triangle of Love. New York: Basic Book, Inc
Tambunan, Raymond Psi. (2001).

Penulis  : Zuhrotul Makrifah (Zahra Zhou)
Alamat: 3F., NO.15, ALY.1, LN. 187, SEC. 8, YANPING N. RD. , SHILIN DIST. , TAIPEI CITY
Phone : 0926737214

Tidak ada komentar:

Posting Komentar