Minggu, 13 Mei 2012

MOTIVASI


PATAH HATI



Sebuah sesal memang tak akan muncul di depan. Ia selalu muncul belakangan dan membuat kita merasa seperti orang yang telah keterlaluan. Tapi percayalah segala kisah hidup yang terjadi, pedih maupun senang akan membentuk kita menjadi suatu pribadi.

          Seperti patah hati misalnya. Apakah anda masih ingat kapan pertama kali anda patah hati? Saya yakin jawabannya : iya. Karena itu adalah masa yang terasa amat sakit, bukan? Seakan-akan segalanya jadi amat pedih. Mungkin, sebagian dari anda pernah merasa atau pun mengatakan “ mungkin lebih baik mati sekalian saja”, ketika patah hati untuk yang pertama kali. Tapi, jika kembali kita mau mengevaluasi dan mengakui, pada hakekatnya setelah kita mampu menerima kenyataan dan keluar dari kekalutan itu, maka pada saat itu kita telah melalui satu frasa penting dalam hidup kita yaitu: menerima bahwa, patah hati ternyata tak separah yang dibayangkan sebelumnya.

          Memangnya, apa yang dibayangkan sebelumnya tentang patah hati?

Memang tidak semua orang pernah membayangkan sebelumnya tentang patah hati sebelum kejadian itu menimpa hidup kita. Tapi sebagian besar orang yang pernah membayangkannya, maka ia akan berusaha menjadi kekasih sebaik mungkin bagi pacar pertamanya. Iya akan seolah-olah berusaha menghindari serta melakukan hal apapun agar bisa mencegah perpisahan.

          Tapi percayalah, masa itu pasti akan berakhir, kecuali jika anda tidak sabar dan buru-buru mengakhiri hidup, itu lain lagi ceritanya. Dan ketika semua telah berakhir anda akan belajar bahwa ternyata itu hanyalah suatu frasa saja yang harus anda lalui untuk menjadi lebih dewasa soal hubungan dengan lawan jenis.

          Meski memang, pandangan hidup setiap orang itu beragam, sebut saja tentang kawan saya yang bernama Pita(bukan nama sebenarnya), karena patah hati pada cinta pertama yang ternyata juga telah merenggut kesuciannya, ia jadi trauma pada lawan jenis dan seolah membuat sebuah sekat atau tembok penghalang bagi dirinya sendiri untuk berkomunikasi dengan enjoy pada lawan jenis. Hal tersebut ternyata semakin lama semakin memburuk, bahkan pada akhirnya membuatnya terjebak pada hubungan sesama jenis.

          “Awalnya aku tak ada niat buat LB(lesby-red), aku malahan ingin mengingatkan gadis itu agar putus dengan pacar LBnya karena itu dilarang agama. Tapi entah mengapa, ternyata aku sendiri yang tanpa sadar malah lengket sama gadis itu. Mungkin karena traumaku pada lelaki terlalu dalam sehingga aku merasa lebih nyaman berhubungan dengan sesama jenis”, ceritanya kepada saya suatu malam.

          Saya sangat meyayangkan sekali atas apa yang terjadi pada kawan saya tersebut, dan tentu juga berharap semoga kawan-kawan yang lain tidak terjebak hal yang sama karena patah hati belaka. Kalau kawan-kawan mau lebih membuka mata, di dunia ini orang yang pernah patah hati tidak cuma anda seorang, saya dan yang lain juga pernah patah hati(kecuali yang belum pernah). Jadi, luaskanlah wawasan, biasakan membuka diri dan jangan buru-buru larut pada keputusan yang pada akhirnya hanya berbuah penyesalan.

          Patah hati menurut saya ribadi tak lain adalah cara Allah untuk mengajari kita tabah menerima kenyataan dan berlapang dada. Maka, jangan pernah menyerah! Bertahanlah! Lalu bangkit. Insya Allah kita akan jadi pemenang kehidupan.

Sabtu, 12 Mei 2012

PUISI

MERANGKUL ARAH

Oleh : Zuhrotul Makrifah
:Dimas Arika Miharja

(sekalian hari penuh mega
menjajar bukit-bukit puisi
di bawah sorga)

langkah merangkul arah
bersama derap keringat
anyir, asin, liat, nikmat
memikat hasrat
menjuntai kasih
menjamah azimat:
pertemuan pada hening

hingga lima puluh dua tangkai telah tanggal
dari perdu rambutmu
ikhtisar perjalanan angin telah tegar
mengikat jemarimu
erat merangkaki cakrawala
-memilin haru lewat bianglala
setelah upacara gerimis mengikis aksara

(dua ratus sajak emas meliuk di beranda senja
liat menyusupi hati)
rumah-rumah luruh di tanah
hanya tinggal langit yang sama kita dekap bersama

sebagaimana puisi telah menjadi epitaf kehidupan
jemarimu menggubah jeritan!

kendal, 3 juli 2011

TIPS

TIPS
ATASI BAU BADAN DENGAN DAUN KEMANGI

Oleh: Zuhrotul Makrifah

Memasuki bulan juni, berarti kita telah melewati separuh dari musim semi dan akan segera menyambut musim panas. Di mana matahari terasa kian terik dan kian menyengat saja. Hal tersebut tentu akan mengakibatkan tubuh kita lebih banyak mengeluarkan keringat ketika menyelesaikan tugas-tugas kerja dibanding dengan musim-musim lainnya.

Keringat sendiri sebetulnya tidak berbau, tapi setelah terjadi pembiakan bakteri di kulit, keringat berubah menjadi aroma tidak sedap atau yang biasa kita kenal dengan bau badan. Jadi bau badan atau “Bromhidrosis” (juga disebut Bromidrosis, Osmidrosis, dan Ozocrotia) adalah bau bakteri pada tubuh yang bertambah jumlahnya karena kehadiran keringat.

Pada tubuh manusia ada dua kelenjar yang menghasilkan keringat, yaitu:
• Kelenjar Ekrin
Letaknya tersebar di seluruh permukaan tubuh, tetapi lebih banyak terdapat di telapak tangan , telapak kaki, dan wajah. Keringat yang dihasilkan adalah air yang mengandung berbagai garam. Kelenjar ini berfubgsi sebagai pengatur suhu tubuh.
• Kelenjar Apokrin
Menghasilkan keringat yang mengandung lemak , kelenjar ini terutama terdapat pada ketiak dan sekitar kelamin. Aktifitas kelenjar ini menghasilkan bau karena aktifitats bakteri yang menambah komponen organit dari keringat yang dihasilkannya.

Untuk mengatasi bau badan kita biasa menggunakan deodorant atau produk kesehatan dan perawatan kecantikan. Juga dengan cara alami, salah satunya adalah dengan menggunakan daun kemangi yang dipercaya memiliki kandungan minhak astiri yang berkhasiat ampuh menghilangkan bau badan tidak sedap.

Kemangi tergolong tumbuhan terna, yaitu tumbuhan yang batangnya lunak karena tidak membentuk kayu. Sering kita jumpai sebagai lalap atau campuran masakan karena memiliki aroma khas limau (sering pula disebut lemon basil) yang berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada daun dan batangnya.

Untuk menghilangkan bau badan, kita bisa dengan mengkonsumsi kemangi segar secara rutin setiap hari atau meminum air rebusan kemangi yang dicampur dau bluntas dan kunyit secara rutin setiap hari. Atau bisa juga dngan menghaluskan daun, biji, dan akar kemangi, lalu seduh dengan air panas, saring dan tambah gula aren.

Seiring dengan hilangnya bau badan rasa percaya diri pun akan tumbuh dan membuat kita menikmati setiap kegiatan, bahkan yang membuat berkeringat sekalipun.